Memiliki ruang makan ala kafe? Tentunya akan dapat meningkatkan selera makan kita apabila memang desainnya unik dan cantik. Tidak ada salahnya kita mengadopsi gaya ruang makan kita dengan desain ala kafe.
Perlu anda ketahui bahwa pada umumnya biasanya sebuah kafe akan mengusung konsep yang mengombinasikan suasana modern, santai dan cozy. Dan tak hanya desain ruangannya saja akan tetapi juga bentuk furniture dan aksesorisnya akan dibikin dengan prinsip tersebut dengan tujuan biar orang yang berkunjung bisa merasa nyaman dan santai saat mengobrol dengan temannya.
Bahkan tak hanya dibikin dengan desain yang nyaman dan santai saja akan tetapi ditata agar menawarkan suasana berbeda sehingga pada akhirnya pengunjung akan betah bahkan sampai berjam-jam.
Nah, jika memang anda sangat ingin menikmati suasana kafe kapanpun anda inginkan tanpa harus menyempatkan keluar rumah maka ide mengadopsi desain ruang makan mirip kafe bisa dikatakan ide yang bagus.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menciptakan konsep kafe dalam rumah anda adalah material yang dipergunakan, desain tempat duduk, meja, serta pencahayaannya. Sehingga nantinya ruang makan tersebut tak hanya dipergunakan sebagai santap ria saja akan tetapi juga bercengkrama antar anggota keluarga.
Yah, jika memang anda berniat hendak merealisasikan ide tersebut maka sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan ahli tata ruangan dan membicarakan konsep anda tersebut. Semoga mendapatkan apa yang anda inginkan!
Berbagi Tips Keren
Sabtu, 12 September 2015
Jenis Plafon Rumah Yang Banyak Dijumpai Masa Sekarang Ini
Saya rasa anda sudah paham betul apa itu plafon rumah dan apa fungsinya bagi sebuah bangunan tempat tinggal anda. Ada banyak jenis plafon yang diketahui diantaranya berdasarkan jenis bahan yang dipergunakan.
Ada plafon GRC, plafon asbes, plafon tripleks, plafon gypsum. Beberapa jenis plafon tersebut seringkali kita jumpai di bangunan modern sekarang ini.
Bagaimanapun, di jaman sekarang ini penggunaan plafon grc akan lebih banyak memberikan keuntungan karena kelebihannya yang banyak dan mungkin hampir tidak ditemukan kekurangannya. Tentu saja apabila anda ada informasi seputar kekurangan daripada plafon GRC silahkan disharing melalui kota komentar di bawah ini.
Karena saya bukan ahli bangunan dan saya hanya mencari informasi berdasarkan sumber di internet, tapi setidaknya beberapa hal berikut dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelu memtuskan mau memakai plafon jenis apa.
Plafon GRC memiliki karakteristik diantaranya tidak berbahaya buat kesehatan manusia, dapat dipola tanpa adanya sambungan, serta bisa memilih desain dengan sesuai keinginan anda sendiri. Selain itu dalam hal pewarnaan, plafon jenis ini bisa tanpa melalui proses plamir terlebih dulu.
Plafon asbes memiliki karakteristik diantaranya memiliki ketahanan yang baik terhadap resiko akan kebocoran, namun demikian perlu anda garus bawahi bahwa partikel penyusun asbes bisa berbahaya apabila terhirup oleh manusia. bahan kimia yang terkandaung dalam material asbes bisa saja mengakibatkan paru-paru mengalami kerusakan.
Plafon tripleks memiliki karakteristik yaitu harganya yang relatif murah apabila dibandingkan dengan plafon jenis lainnya. Akan tetapi jika dilihat dari sisi ketahanan jelas kalah telak. Dan menjadi kekurangannya disamping kelebihanya yang berbiaya murah adalah kalau sudah terkena bocoran air maka akan gampang ternoda dan susah untuk dilakukan pengecatan.
Plafon gypsum juga banyak dipilih karena biasanya memiliki desain yang cantik, akan tetapi memiliki kelemahan tersendiri yaitu tidak tahan terhadap adanya kebocoran.
Itulah makanya, secara pribadi jika memang harganya masuk akal, maka saya akan lebih memilih plafon grc untuk kebutuhan plafon rumah karena akan lebih ekonomis baik dalam jangka menengah ataupun panjang.
Tapi, anda sebaiknya berkonsultasi dulu kepada orang yang ahli di bidangnya dan mintalah saran yang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.
Ada plafon GRC, plafon asbes, plafon tripleks, plafon gypsum. Beberapa jenis plafon tersebut seringkali kita jumpai di bangunan modern sekarang ini.
Bagaimanapun, di jaman sekarang ini penggunaan plafon grc akan lebih banyak memberikan keuntungan karena kelebihannya yang banyak dan mungkin hampir tidak ditemukan kekurangannya. Tentu saja apabila anda ada informasi seputar kekurangan daripada plafon GRC silahkan disharing melalui kota komentar di bawah ini.
Karena saya bukan ahli bangunan dan saya hanya mencari informasi berdasarkan sumber di internet, tapi setidaknya beberapa hal berikut dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelu memtuskan mau memakai plafon jenis apa.
Plafon GRC memiliki karakteristik diantaranya tidak berbahaya buat kesehatan manusia, dapat dipola tanpa adanya sambungan, serta bisa memilih desain dengan sesuai keinginan anda sendiri. Selain itu dalam hal pewarnaan, plafon jenis ini bisa tanpa melalui proses plamir terlebih dulu.
Plafon asbes memiliki karakteristik diantaranya memiliki ketahanan yang baik terhadap resiko akan kebocoran, namun demikian perlu anda garus bawahi bahwa partikel penyusun asbes bisa berbahaya apabila terhirup oleh manusia. bahan kimia yang terkandaung dalam material asbes bisa saja mengakibatkan paru-paru mengalami kerusakan.
Plafon tripleks memiliki karakteristik yaitu harganya yang relatif murah apabila dibandingkan dengan plafon jenis lainnya. Akan tetapi jika dilihat dari sisi ketahanan jelas kalah telak. Dan menjadi kekurangannya disamping kelebihanya yang berbiaya murah adalah kalau sudah terkena bocoran air maka akan gampang ternoda dan susah untuk dilakukan pengecatan.
Plafon gypsum juga banyak dipilih karena biasanya memiliki desain yang cantik, akan tetapi memiliki kelemahan tersendiri yaitu tidak tahan terhadap adanya kebocoran.
Itulah makanya, secara pribadi jika memang harganya masuk akal, maka saya akan lebih memilih plafon grc untuk kebutuhan plafon rumah karena akan lebih ekonomis baik dalam jangka menengah ataupun panjang.
Tapi, anda sebaiknya berkonsultasi dulu kepada orang yang ahli di bidangnya dan mintalah saran yang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.
Kolam Renang di Dalam Rumah
Siapa yang tak tahu dengan kolam renang yang merupakan salah satu media buat menenangkan pikiran sekaligus berolahraga renang membakar kalori dalam jumlah yang cukup banyak. Nah, kolam renang biasanya sering kita jumpai berada di luar ruangan yang lapang, akan tetapi ada juga yang dibangun di dalam ruangan. Namun apa jadinya jika mengaplikasikan kolam renang di dalam rumah?
Yang jelas ketika membangun kolam renang tak bisa didesain dengan asal. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh si pemilik bangunan.
Membuat kolam renang di dalam rumah memang ide yang bagus akan tetapi harus dipertimbangkan pula hal lainnya misalnya seperti luas lahan yang ada.
Yang paling penting adalah perlu anda pertimbangkan dari segi fungsionalitas. Apa maksud anda membangun kolam renang tersebut? APakah hanya sebagai sarana rekreatif, estetika, kemewahan, menjaga privasi atau ada fungsi yang lainnya?
Tapi bagia sebagian orang biasanya berpikiran kalau membangun kolam renang di dalam rumah bisa menjaga privasi, di mana kita bisa berenang kapanpun tanpa membuka aurat di depan khalayak umum.
Kalau menurut penulis secara pribadi, seandainya membangun rumah di dalam rumah maka tujuannya yang paling utama adalah sebagai pemersatu keluarga. Sehingga ada tempat untuk berkumpul secara asyik buat semua anggota keluarga.
Apapun itu satu yang tak boleh anda kesampingkan saat akan memutuskan membangun kolam di dalam rumah adalah pertimbangkan mengenai bagaimana perawatannya, karena mungkin selain menyita cukup waktu juga bisa memakan biaya yang lumayan untuk jangka panjang apalagi jika anda memutuskan menggunakan jasa perawatan kolam renang.
Yang jelas ketika membangun kolam renang tak bisa didesain dengan asal. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh si pemilik bangunan.
Membuat kolam renang di dalam rumah memang ide yang bagus akan tetapi harus dipertimbangkan pula hal lainnya misalnya seperti luas lahan yang ada.
Yang paling penting adalah perlu anda pertimbangkan dari segi fungsionalitas. Apa maksud anda membangun kolam renang tersebut? APakah hanya sebagai sarana rekreatif, estetika, kemewahan, menjaga privasi atau ada fungsi yang lainnya?
Tapi bagia sebagian orang biasanya berpikiran kalau membangun kolam renang di dalam rumah bisa menjaga privasi, di mana kita bisa berenang kapanpun tanpa membuka aurat di depan khalayak umum.
Kalau menurut penulis secara pribadi, seandainya membangun rumah di dalam rumah maka tujuannya yang paling utama adalah sebagai pemersatu keluarga. Sehingga ada tempat untuk berkumpul secara asyik buat semua anggota keluarga.
Apapun itu satu yang tak boleh anda kesampingkan saat akan memutuskan membangun kolam di dalam rumah adalah pertimbangkan mengenai bagaimana perawatannya, karena mungkin selain menyita cukup waktu juga bisa memakan biaya yang lumayan untuk jangka panjang apalagi jika anda memutuskan menggunakan jasa perawatan kolam renang.
Langganan:
Postingan (Atom)